ILMU HARUS BERSAMA AKHLAK


Semua diantara kita sudah mengenal apa itu Ilmu dan Akhlak, yang terkadang mungkin sering terabaikan dan keduanya bagaikan 2 sisi keping mata uang logam yang tak bisa dipisahkan. Lalu mana yang harus didahulukan, dan dimana korelasi nya.

Sepatutnya generasi muda atau para orang tua bisa memahami ini semua, karena sangatlah menentukan jalan hidup setiap insan itu sendiri. Bukan hanya untuk dunia tapi juga akhiratnya, disini pun bisa menggambarkan sisi sosialisasi terhadap lingkungan sekitarnya yang didasari ilmu dan akhlak.

Lalu bagaimana kita bisa mengaplikasikannya untuk kehidupan sehari hari, dan dari mana kita mengawalinya. mari kita ketahui terlebih dahulu arti ilmu dan akhlak serta korelasi nya. 

"Ilmusains, atau ilmu pengetahuan (InggrisscienceArabالعِلْـمُ) adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.[1] Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.(https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu)"

"Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm"[3] yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.(https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu) "

bisa dikatakan ilmu jika didalamnya memenuhi syarat seperti Objektif, Metodis, Sistematis, Universal.

Sedangkan akhlak cenderung pada perbuatan seseorang, baik atau buruk sifat atau perlakuan manusia itulah akhlak dan akhlak pun menunjukkan tentang moral.

Dengan begitu ilmu dan akhlak sangatlah erat kaitannya, dan tak bisa dipisahkan, lalu bagaimana supaya semua bisa berjalan berdampingan dan hasil yang bisa dikatakan baik.

Seperti halnya tanaman, jika kita menginginkan hasil yang baik maka harus mencari pula atau memiliki bibit yang baik atau pohon berkualitas. Tanpa Pohon yang berkualitas maka mustahil menghasilkan bibit yang berkualitas, selain itu ada beberapa yang menunjang atau yang harus berperan aktif agar apa yang kita tanam akan berbuah baik.

1. Dakwah terbaik adalah Perilaku.

Istilah ini pun sering terabaikan oleh milenium sekarang, mayoritas kesaktian telunjuk atau pangkat dan jabatan mengaburkan tujuan utama nya, satu contoh ketika seorang pimpinan memerintahkan pada pegawainya untuk selalu datang lebih awal, sedangkan sang pemimpin tak memberikan Contoh, hal yang mustahil ini akan terlaksana secara hati nurani. Jadi Do First what do you want to Command the another person, atau Tiada prajurit bodoh yang ada hanya komandan yang bodoh ini pun jadi satu faktor yang bisa menjadikan hasil baik pula.

Orang tua mayoritas melupakan hal ini, seperti halnya meminta anaknya untuk shalat. Namun tak dicontohkan oleh orang tua, ini pun tak akan pernah bisa menjadikan hasil yang baik.

2. Lingkungan

lingkungan pun berperan penuh dalam pembentukkan karakter anak anak kita, sekeras sehebat pendidikan yang diberikan ketika hidup dilingkungan yang nota bene tidak baik, maka tidak dipungkiri 1 titik ketidak baikan akan ada didalam diri anak kita.

jadi bagaimana ???

Apakah harus dikungkung dirumah dan tidak bersosialisasi. tentu tidak juga.

3. Pendidikan Agama

Penting sekali untuk membekali anak anak kita tentang Agama. Disana sudah lengkap tidak ada kekurangannya sama sekali, dalam Pendidikan agama diajarkan bagaimana menyadari bahwa manusia yang baik itu harus mentaati ajaran ajaran agaman nya, dan harus memiliki sopan santun terhadap sesama.

4. Orang Tua

Orang tua pun sangat berperan sangat Vital dalam mendidik anak untuk menyeimbangkan ilmu dan akhlak. karena anak akan melihat apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan, dari orang tuanya. dan peran orang tua menentukan kemana anak akan mengenyam pendidikan Dasar, tingkat Pertama, kemudian tingkat atas, bahkan sampai perguruan tinggi.

Disini pun orang tua wajib mengenal dengan siapa anak bergaul dan lingkungan tempatnya bergaul,serta mengetahui hari ini, jam segini ada dimana dan dengan siapa,karena seperti yang saya tuliskan diatas bahwa lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar.

Biasakan untuk selalu diskusi atau bercengkrama serta bercakap selayaknya teman, karena sepatutnya orang tua harus pula memahami apa yang di inginkan sang anak dan memberikan pengertian hal hal yang baik dengan cara yang baik (Baca Antara Aku Ayahmu dan Kamu Anak ku).

Sebuah harapan besar dari orang tua Bangsa dan Negara, memiliki generasi yang berakhlak, karena akhlak manjadikan karakter atau ciri pribadi manusia, orang tua nya, bangsa dan negara nya.


inilah beberapa yang faktor untuk menghasilkan anak anak yang berilmu dan berakhlak, namun ada sebuah kata kata yang sangat menakjubkan bagi saya "Berilmu belum tentu  berakhlak" tapi "Berakhlak pasti Berilmu"


Komentar

  1. kalimat terakhirnya keren pak. dalem bagaikan lautan.

    BalasHapus
  2. Penguatan karakter sesungguhnya penguatan akhlak.

    BalasHapus
  3. Memahami teori saja susah, merealisasikannya juga lebih susah. Selama ada niat, insyaallah bisa. Good luck...

    BalasHapus
  4. Isinya bagus dan mendalam. Tata letak nya juga sudah bagus. Semangat

    BalasHapus
  5. Tulisan yang bermanfaat.

    http://winansar.blogspot.com/?m=1

    BalasHapus
  6. Banyak faktor yang membentuk akhlak, tulisannya ini sudah menjelaskannya good luck

    BalasHapus
  7. Terima kasih Pak Bambang sudah membuat tulisan ini. 4 Hal yang dipaparkan sangat relevan dalam membentuk akhlak & karakter anak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RINDU TAK BERTUMPU UNTUK PRAMUKA

Ini Khilapku

Antara Aku Ayah mu dan Kamu Anak ku