“Peran Teknologi Terkini dalam Membuat Pembelajaran DARING dan LURING Menjadi Semakin Menyenangkan”.
Saya anak pertama dari 3 Bersaudara, adik saya yang pertama Tya Agustia telah meninggal usia kurang lebih 2 tahun.
Ibu saya Raida Suryani R seorang wanita Keras namun lembut berasal dari pemalang dan ayah saya kelahiran Jakarta, Budi Santoso (Alm).
Sekolah Dasar saya di SDN 03 Leuwiliang tahun 1995 dan SMPN 1 Leuwiliang Tahun 1998 kemudian meneruskan di SMA Mandala Leuwiliang Lulus Tahun 2001.
Saya mengajar di 2 Lembaga MTs dan 2 Lembaga MA dibawah Naungan Kementrian Agama
Saat ini saya Tinggal di Jl. Raya Jasinga Kampung Sawah No. 25 RT/RW. 002/001 Desa Pamagersari Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. 16640
Tak pernah terbesit dalam hati ini masuk dalam lingkungan Pendidikan, namun Allah telah memberikan jalan ini pada saya berawal aktif nya di kegiatan Pramuka. Dan Alhamdulillah sampai sekarang Saya mengemban Tugas sebagai Seorang Pengajar dan Penginput Data satu lembaga di Kabupaten Bogor.
Tidak ada yang menduga situasi sekarang menjadi viral, dengan pandemi saat ini sontak membuat semua menjadi terbatas. Segala Kegiatan semua dibatasi, termasuk Pendidikan.
Kementrian Agama Kabupaten Bogor banyak menyampaikan segala solusi guna menyiasati situasi sekarang, dari E Learning sampai Google Form ataupun Google Classroom, dari Chat Whatsapp dampai zoom, semua nya sangatlah memfasilitasi dan memudahkan kami sebagai tenaga pendidik dalam menyampaikan materi. Dan ternyata permasalahan tidak selesai disana.... kami pun mendapatkan masalah baru dalam menggunakan kiat kiat diatas. Yang lebih mencolok adalah fasilitas peserta didik yang tak semuanya memiliki Handphone yang basis Android.
Jakarta 28 Juni 2019, tepatnya di Gedung Guru sebelum terjadi Pandemi saya coba ikut serta Seminar "Penguatan Guru TIK dalam Menyambut Mata Pelajaran Informatika" dengan pemateri pakar pakar Informatika, ternyata sekarang baru saya rasakan bahwa Informatika sangatlah penting dan wajib dipelajari, apalagi disituasi seperti ini. saya ucapkan terima pada #PGRI


berbekal dari kegiatan disana saya mulai berfikir untuk membuat sebuah cara bagaimana saya menyampaikan materi saya tanpa harus mereka (baca peserta didik) hadir di sekolah.
Bukanlah hal yang Hebat... apa yang saya terapkan tapi mungkin ini adalah hal pertama buat mereka (Baca Peserta didik). Melalui Whatsapp saya mulai bergerilya untuk mencari data nomor handphone semua murid dan saya buat Group, yang akhir nya saya mulai lah untuk menerangkan di percakapan awal kepada semua murid murid, dan saya selipkan juga untuk selalu berbagi informasi pada kawan kawannya yang tidak memiliki handphone yang mumpuni.
Berawal dari sana, munculah ide ide dari mereka yang mengusulkan, pembahasan materi nya dibuat seperti membawakan berita, dibuat Video. ada yang mewawancarai dan diwawancarai... sehingga suasana menjadi lebih hidup dan kreatifitas mereka menjadi bertambah, dengan secara otodidak mereka belajar editing Video meskipun secara amatiran, namun ini menjadi point plus buat saya dan mereka.
lalu bagaimana yang tidak memiliki handphone....
saya pun tak kuasa menahan haru, solidaritas yang sangat tinggi mereka dengan sukarela menjemput atau bahkan mendatangi kawannya guna merangkul dan menuntaskan atau membantu rekan rekan nya untuk menyelesaikan satu persatu tugas nya.
dan yang harus kita yakini adalah dalam semua kesulitan pasti Allah SWT, akan ,memberikan sebuah kemudahan dan yakin Allah tidak akan memberikan sebuah cobaan yang tak mampu dihadapi oleh hamba nya.
Saat ini sebuah pandemi menimpa Negara kita, berarti Allah Tahu dan Maha Tahu, bahwa Indonesia adalah Negara yang Kuat dan Mampu mengatasi semua Cobaan, dan kekuatan kita adalah Kesabaran dan Do'a.
saya ucapkan kepada terima kasih kepada http://gurupenggerakindonesia.com. yang sudah memberikan kontribusi yang sangat besar buat saya pribadi tentang segala hal, terutama silaturahmi di Group Guru Informatika Indonesia meskipun saya bukan dasar pendidikan Informatika tapi saya sangat senang membaca serta mengetahui tentang Informatika.
jadi tak bisa dipungkiri atau di abaikan, Informatika dan Dunia Pendidik seperti mata uang yang berdampingan, sangat penting dan wajib mampu menguasai minimal sebagai pengguna.
jangan pernah kita berkata tak mampu, karena Allah SWT telah menganugerahkan kepada kita untuk berfikir dan berusaha, semampu kita.
Sekelumit kisah saya dalam mengajar di situasi saat ini dan menyampaikan pentingnya Teknologi dalam pembelajaran Daring dan Luring, semoga bisa menjadi sebuah semangat buat rekan rekan yang sudah mumpuni dalam segala hal, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan tetap bangga menjadi seorang pendidik...selalu dalam Lindungan Allah SWT.
Salam Hangat Buat semua dari saya....
Bambang Sugiarto Legi....
Jasinga 09 Oktober 2020
Salam semangat pak Bambang Sugiarto legi👍✊
BalasHapusTerima Kasih
HapusBimbing terus supaya bisa berlanjut
Waalaikumusalam... Semangat pak Bambang Sugiarto legi🙏
BalasHapus